5 Alasan Kenapa Mobile Legends Bisa Jadi Seviral Sekarang
Kesuksesan yang diciptakan oleh Valve via Dota 2, nampaknya menjadi inspirasi besar bagi Moonton untuk menciptakan game MOBA serupa yang akhirnya dinamai sebagai Mobile Legends. Dengan basis di platform mobile, ML dengan cepat meraih banyak pemain dalam waktu yang terhitung singkat. Itu semua tentu saja tak terlepas dari kelebihan yang dimiliki ML, yang tidak ada di game lain.
Lantas, apa yang membuat ML bisa disukai oleh banyak orang dan jadi trending di seluruh dunia? Untuk menjawab itu semua, berikut penulis rangkum 7 ulasan mengenai alasan kenapa Mobile bisa jadi seviral sekarang.
1. Hemat dan ringan di segala lini
Tidak seperti game MOBA lainnya di luar sana, Mobile Legends menjadi salah satu yang paling ringan dan 'ramah' di sisi spesifikasi. Itu artinya, game yang memiliki lebih dari 50 hero ini, dapat dimainkan di hampir seluruh smartphone, tak terkecuali smartphone dengan spesifikasi low-end (dengan patokan RAM 1GB dan Android 4.0.3).
Selain itu, ML juga hanya memiliki ukuran sebesar 69MB saja, yang membuatnya menjadi salah satu game hemat penyimpanan.
2. Dukungan konektivitas yang lancar
Masalah utama yang sering dikeluhkan oleh pemain dari game kompetitif multiplayer semacam ML adalah koneksi internet atau respon dari server yang lambat. Untungnya, tidak seperti game multiplayer lain, dukungan konektivitas untuk ML benar-benar diperhatikan.
Moonton membuat ML tetap nyaman untuk dimainkan meski dalam kondisi internet yang lemot atau lamban. Dan juga, kualitas grafis ML yang tidak begitu HD, juga membuatnya bisa dimainkan di fps yang tinggi, tanpa mempengaruhi ping dan latency.
3. Bersahabat untuk pemain pemula
- Kami Tahu Smartphone yang Paling Cocok Sesuai Kepribadianmu
- Just Dance 2019, Game Baru yang Bakal Bikin Pingin Nari
- 5 Game Terbaik Bertema Block Art, Kamu Wajib Coba!
Jika kalian belum terlalu paham mengenai game MOBA namun ingin bermain Mobile Legends, maka hal tersebut tidak jadi sebuah masalah. Keseluruhan mekanisme gameplay dari ML dibuat sesederhana mungkin dan bersahabat bagi pemain pemula alias newbie. Hanya butuh adaptasi dalam waktu singkat untuk bisa menguasai game yang satu ini. Namun bagi gamers hardcore, ML mungkin akan terasa seperti game arcade biasa yang mudah untuk dimengerti dan dimainkan.
4. Kontrol menggunakan analog virtual
Kontrol pada Mobile Legends terbilang cukup berbeda, namun memudahkan di saat yang sama. Pemain diberikan sebuah analog virtual di sebelah kiri dan tombol menyerang di sebelah kanan, yang ditemani dengan tiga tombol lain yang merupakan tombol untuk mengeluarkan skill.
Kontrol pada ML terbilang mudah dan membantu, lantaran setiap serangan yang dilakukan terhadap hero musuh atau creeps bersifat otomatis, dengan catatan hero pemain berada di sekitar atau di dekat musuh.
5. Pembelian item yang simpel
Item sendiri jadi bagian penting dari game MOBA, karena melalui item-lah, ability atau kekuatan yang dimiliki hero diatas arena mengalami peningkatan. Nah, ketika game MOBA lain membuat pembelian item terasa rumit, ML melakukan hal sebaliknya.
Pembelian item pada ML dibuat sesimpel mungkin, dengan rekomendasi item yang secara berkala dimunculkan di bagian kanan atas layar. Ini semua tentu saja, memudahkan setiap aktivitas pembelian item dan membuat pemain jadi lebih terfokus terhadap tujuan utama dari permainan.